SuaraGarut.id - Kabupaten Magelang jadi daerah yang paling terdampak akibat erupsi Gunung Merapi.
Ada dua kecamatan yang nampak diselimuti abu vulkanik dari pemantauan petugas di lapangan.
Dua kecamatan yang paling terdampak yaitu Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.
Setidaknya ada 5 desa di Kecamatan Dukun dan 3 desa di Kecamatan Sawangan yang diselimuti hujan debu.
Baca Juga:Tayang Mulai 16 Maret, Film Ibils Dalam Darah Bakal Hadir di 6 Negara
Sebelumnya, Laporan pantauan Tim SAR Kaliurung aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terjadi berupa guguran susulan.
Warga yang berada di Lereng Gunung Merapai tepatnya Dusun Turno sudah mulai turun ke titik kumpul.
Sementara pantauan BPBD DIY melaporkan, sampai dengan Pukul 14.25 WIB wilayah DIY belum ada laporan terdampak luncuran awan panas Gunung Merapi.
Obyek wisata Tlogoputri sementara ditutup, dan di masing-masing titik kumpul merapi sudah dalam kondisi kesiapsiagaan.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau agar masyarakat menjauhi daerah bahaya jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
"Arah angin saat ini ke barat, barat laut hingga utara. Masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis akun BPPTKG di twetter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan imbauan agar warga yang berada di lokasi terdampak mengikuti arahan petugas.
Erupsi Gunung Merapi mulai mengeluarkan guguran awan panas terjadi pada hari Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB.
"Kejadian luncuran awan panas G. Merapi siang ini Setu Legi, 11/03 pukul 12.12 WIB. Perkembangan masih dalam pantauan, utk warga dihimbau jauhi daerah bahaya dan ikuti arahan petugas keselamatan," tulis akun twetter resmi BPBD DIY @TRCBPBDDIY.
Hasil pantauan, BPBD DIY, pukul 12.55 WIB kembali terjadi luncuran awan panas Gunung Merapi mengarah barat daya. Laporan sementara hujan abu meliputi wilayah Kecamatan Selo dan Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Pantauan BPBD DIY di pos Tunggul Arum, Wonokerto dan Wukirsari Sleman, luncuran awan panas Gunung Merapi kembali terjadi pada pukul 13.29 WIB masih mengarah barat daya ke Kabupaten Magelang.
BPBD mengimbau untuk warga terdampak abu vulkanik agar menggunakan masker dan pelindung mata jika berada di luar ruang.
Gunung Merapi ini letaknya berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, bagi warga di sekitar merapi diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan petugas setempat.(*)