SuaraGarut.id - Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih tinggi dengan terjadinya bbeberapa kali guguran awan panas.
Informasi yang diterima SuaraGarut.id dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah terjadi 60 kejadian guguran awan panas.
Hasil Survei Tim Drone Badan Geologi Pasca Kejadian awan panas guguran dari tanggal 11-12 Maret 2023 Gunung Merapi meluncurkan awanpanas ke arah Kali Bebeng.
Hingga saat ini, Senin 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi.
Baca Juga:FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi Bukan di SUGBK, Ketum PSSI Cari Alternatif Venue Lain
BPPTKG merilis, guguran awan panas kembali terjadi pada pukul 11.26 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah Barat Daya Kali Bebeng.
Ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.
Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapi 3,7 km dari puncak Gunung Merapi.
Mengingat masih tingginya aktivitas erupsi warga setempat diimbau tetap menjaga jarak aman.(*)
Baca Juga:Rayakan Usianya yang ke-9, Suara.com Luncurkan Nexus Creator Hub