Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 15 Maret 2023 | 10:32 WIB

Sebelum Pidato Sempat Minta Doa Pada Anies, AHY Menyoroti Hutang Luar Negeri Indonesia

Farhan
Sebelum Pidato Sempat Minta Doa Pada Anies, AHY Menyoroti Hutang Luar Negeri Indonesia
AHY sempat meminta doa kepada Anies Baswedan sebelum memulai pidato politiknya. Dalam pidatonya AHY menyoroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak.

SuaraGarut.id - Sebelum melakukan pidato politik di hadapan ribuan kader Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sempat meminta doa kepada Calon Presiden Anies Baswedan Rasyid.

Melalui sambungan telepon, pria yang akrab disapa AHY itu memohon doa agar pidatonya lancar untuk memperkuat perjuangannya.

"Mohon doa restu dari Mas Anies agar pidatonya lancar dan dapat memperkuat perjuangan kita Mas," kata AHY kepada Anies melalui sambungan telepon.

Anies pun mengaminkan apa yang disampaikan oleh AHY kepadanya.

Baca Juga:Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK, Nikita Mirzani: Ini Kado Terindah, Semoga Naik Jadi Tersangka

Dalam pidatonya, AHY mengkritisi terkait kebijakan utang luar luar negeri Indonesia yang semakin membengkak.

"Alhamdulillah, hari ini tepat tanggal 14 Maret 2023, selaku Ketua Umum DPP @pdemokrat, saya memberikan Pidato Politik yang berisikan berbagai ide, gagasan dan aspirasi," ucapnya.

Menurutnya ide pidato ini murni bersumber dari elemen masyarakat yang ditemuinya di berbagai daerah yang telah dikunjungi secara langsung.

"Ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian saya dan juga Partai Demokrat; utamanya menyoal kondisi ekonomi, UMKM, pendidikan, lapangan kerja, hutang luar negeri, dan soal isu-isu anak muda yang saat ini sedang berkembang," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Partai Demokrat juga konsisten menolak Sistem Pemilu Tertutup dan juga penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga:Di Masa Sidang IV, DPR Akan Bahas Perppu Ciptaker dan Perppu Perubahan Pemilu Jadi UU

"Insya Allah, Partai Demokrat akan selalu konsisten untuk terus berada dan berjuang bersama-sama rakyat untuk Perubahan dan Perbaikan bangsa Indonesia ke depan. Karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat." pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Berita

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda