SuaraGarut.Id - Benteng SDN 1 Cibatu di Jl. Mangkubumi-Cibatu, Rancabatu, Desa Cibatu, Kabupaten Garut, longsor.
Longsoran SDN 1 Cibatu Garut tersebut kemudian menimbun ibu dan anak yang kebetulan sedang lewat.
Peristiwa longsornya SDN Cibatu Garut terjadi pada Jumat sore (17/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Secara kebetulan ketika benteng SDN Cibatu longsor, ada motor yang dinaiki ibu dan anaknya lewat. Akibatnya mereka tertimbun longsoran benteng," kata Ujang (42) warga Rancabatu.
Baca Juga:Mahalini Pacar Rizky Febian: Aku Tetap Perempuan Hindu
Menurut informasi yang diterima Ujang, ibu dan anak yang tertimbun reruntuhan benteng tersebut adalah warga Desa Kertajaya, masih Kecamatan Cibatu. Dan si anak merupakan siswa di SDN 3 Kertajaya.
"Keduanya langsung dilarikan warga ke Puskesmas Cibatu," tambah Ujang.
Peristiwa longsornya benteng SDN 1 Cibatu langsung beredar di grup WhatsApp guru-guru Kecamatan Cibatu.
Hingga berita ini diturunkan, pasangan ibu anak tersebut masih menjalani perawatan.
Si ibu mengalami memar pada bagian dada dan pinggang sementara anaknya mengalami luka lecet dan memar di bagian kaki.
Baca Juga:Kylie Jenner Resmi Ajukan Permohon Ganti Nama Anak, Menyesal Karena Terinspirasi Nama Binatang?
"Alhamdulillah luka kedua korban tak begitu parah, semoga lekas pulih kembali," kata salah seorang guru di Cibatu.
Dadang, salah seorang warga Rancabatu lainnya mengatakan, benteng SDN 1 Cibatu longsor usai hujan lebat turun tadi sore.
"Kondisi benteng itu memang sudah agak miring, di sana-sini juga retak-retak sehingga harus segera dibangun benteng kembali," kata Dadang.***