SuaraGarut.id - Dua orang pemuda yang sedang mabuk menganiaya penjual bubur hingga babak belur di Kampung Cogreg, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut Jawa Barat.
Penganiayaan itu dipicu karena dua orang pelaku pemukulan merasa tidak dilayani saat ngutang bubur kepada korban.
Korban penganiayaan bernama Irpan Maulana (24), mengalami luka di sekujur tubuhnya dan sempat dirawat di sebuah fasilitas kesehatan.
Kapolsek Karangpawitan, AKP Nurdin Jaelani mengatakan penganiayaan terhadap pedagang bubur terjadi pada Minggu malam (19/3/2023) sekira pukul 21.30 WIB.
Baca Juga:5 Artis yang Memilih Merahasiakan Pernikahan, Terbaru Marshel Widianto
"Saat korban berjualan bubur tiba-tiba masuk dua orang pemuda yang mabuk lalu memesan bubur. Karena merasa tidak dilayani keduanya langsung mengamuk dan menganiaya korban," kata Kapolsek.
Satu hari sebelumnya, kata Kapolsek, kedua pelaku penganiayaan sempat datang makan bubur di tempat korban berjualan namun keduanya mengaku ngutang dulu.
"Jadi malam sebelumnya kedua pelaku sempat ngutang makan bubur di tempat korban. Saat kembali esok harinya, korban tidak melayani pelaku," ungkap Kapolsek.
Kedua pelaku, kata Kapolsek, sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Karangpawitan. Kedua pelaku diketahui berinisial BD dan JM.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban. Pelakunya sudah diamankan," pungkasnya.(*)
Baca Juga:Elektabilitas Tembus Tiga Besar, Cak Imin Yakin PKB Juara Dua di Pemilu 2024