SuaraGarut.id - Harga gas 3 kilogram di Garut mengalami kenaikan setelah Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan Harga Eceran tertinggi (HET) naik Rp.3500 per tabungnya.
Pemkab Garut menetapkan HET gas 3 Kg dari harga awal Rp.16.000 menjadi Rp.19.500 untuk radius kurang dari 60 kilometer dari SPBE.
Sementara untuk radius lebih dari 60 Km dari SPBE harganya menjadi Rp.20.500 harga sebelumnya Rp.17.000 per tabung.
Dalam insfeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemkab Garut, di tingkat eceran harga gas 3 Kg pertabungnya dijual lebih mahal mencapai Rp.25.000 per tabung.
Baca Juga:Lebaran 2023, Pemudik Sumatera Utara Diprediksi Meningkat
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, hasil temuannya saat sidak harga eceran gas 3 Kg di tingkat eceran berkisar di angka Rp25.000 pertabung.
Oleh karena itu, pihaknya memanggil Satuan Tugas (Satgas) Minyak dan Gas Migas (Migas) dan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) agar harga eceran di lapangan bisa diturunkan.
"Kami sudah manggil ya Satgas Migas, kemudian manggil juga Hiswana, bagaimana supaya harga (eceran) Rp25.000 bisa diturunkan, ya Alhamdulillah mudah-mudahan nanti dalam 3 hari ke depan kita ada operasi pasar untuk gas ini," katanya.
Wabup mengakui jika kondisi saat ini sangat memberatkan ekonomi masyarakat.
Walaupun menurutnya jika menjelang Ramadan dan Idul Fitri, memang biasanya harga sembako di pasaran sering mengalami kenaikan harga.(*)