SuaraGarut.id - Indonesia adalah negara yang luas dengan berbagai macam suku, ras, agama, dan wilayah.
Oleh karena itu wajar jika Indonesia juga memiliki banyak budaya, meliputi kekayaan alam, kekayaan intelektual, dan kekayaan leluhur.
Melihat luasnya negara ini, pernahkah terpikir oleh Anda tentang asal mula teori nenek moyang asli bangsa Indonesia?
Dikuti SuaraGarut.id dari Youtube Makna Masa pada Senin (27/3/2023), setidaknya ada empat teori mengenai asal mula nene moyang bangsa Indonesia.
Baca Juga:Ferry Irawan Merasa Ditumbalkan Venna Melinda demi Raih Kursi Dewan
Teori Yunnan ini mengungkapkan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Cina Selatan, lebih tepatnya dari daerah Yunnan.
Nenek moyang orang Indonesia diyakini meninggalkan wilayah Yunnan di sekitar hulu sungai Salween dan Mekong yang memiliki tanah subur.
Diperkirakan akibat bencana alam dan serangan dari suku lain, mereka mulai berpindah-pindah.
Nenek moyang bangsa Indonesia memiliki budaya maritim yang hebat, terutama sebagai penemu model asli perahu bercadik asli yang menjadi ciri khas kapal-kapal Indonesia saat itu.
Bangsa Austronesia yang masih termasuk dalam wilayah kepulauan kemudian bermukim, dan akhirnya dikenal sebagai bangsa Melayu Indonesia.
Baca Juga:Karakter yang Dimainkan Sering Melekat, Vino G Bastian Kini Kasih Jarak Bintangi Film
Orang- orang inilah yang menjadi nenek moyang langsung dari bangsa Indonesia sekarang.
Hal yang mendasari teori Yunan berikutnya adalah ditemukannya kesamaan, bahasa yang digunakan masyarakat di kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada di Kamboja, yakni bahasa Melayu Polinesia.
Yang kedua Teori asal muasal nenek moyang Indonesia selanjutnya adalah teori Nusantara.
Teori ini berpendapat bahwa orang Indonesia berasal dari wilayah Indonesia sendiri, yaitu tidak melakukan migrasi dari daerah mana pun.
Landasan utama teori Nusantara didasarkan pada bangsa Melayu sebagai negara yang berperadaban tinggi.
Hipotesis ini didasarkan pada asumsi bahwa orang Melayu mengalami perkembangan budaya lebih awal di wilayahnya.
Jadi kesimpulannya adalah orang Melayu asli nusantara akhirnya tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa berpindah ke daerah tersebut.
Selanjutnya teori Out Of Africa adalah teori asal usul nenek moyang Indonesia, yang lebih berbeda dari versi teori- teori sebelumnya.
Teori ini mengungkapkan bahwa asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika, Anggapan ini berdasarkan pada kajian ilmu genetika.
Mereka kemudian bermigrasi dari Afrika hingga ke wilayah Australia, yang sudah mendekati wilayah kepulauan Indonesia.
Teori ini kemudian mengungkapkan bahwa bangsa Afrika bermigrasi, atau melakukan perpindahan menuju Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun yang lalu.
Pada sekitar tahun itu bumi sedang memasuki akhir dari zaman glasial, yakni ketika permukaan air laut menjadi lebih dangkal karena air masih berbentuk gletser.
Dan yang terakhir teori Out Of Taiwan mengungkapkan bahwa, asal-usul bangsa Indonesia adalah berasal dari kepulauan Formosa atau wilayah Taiwan.
Dasar utama dari teori Out Of Taiwan yang pertama adalah tidak adanya pola genetika yang sama antara kromosom manusia bangsa Indonesia dengan manusia dari bangsa Tiongkok.
Masih berdasarkan teori ini, bahasa yang digunakan dan berkembang di nusantara adalah bahasa yang masuk dalam rumpun bahasa Austranesia.(*)
Editor: Farhan