SuaraGarut.id - Bupati Garut, Rudy Gunawan akhirnya angkat suara terkait kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Menurutnya, harga LPG 3 Kg naik dari Rp.16.000 per tabung menjadi Rp.19.500 pertabung sudah sesuai hasil kajian dan kalkulasi matang.
"Kita sudah melakukan pengkajian harga LPG 3kg dari mulai Rp24.000 hingga Rp30.000. Hasilnya ditetapkan HET nya Rp.19.500 per tabung," kata Bupati, di Setda, Senin (27/3/2023).
Hasil kajian dan perhitungan, sudah tujuh tahun harga LPG 3 Kg di Garut tidak mengalami kenaikan padahal daerah lain sudah melakukannya.
Baca Juga:5 Fakta di Balik Kabar Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Jadi sekarang kita naikkan Rp.3500 per tabungnya agar ketersediaan gas di Garut tetap melimpah," ucapnya.
Rudy membeberkan, saat ini di Kabupaten Garut ada 1400 pangkalan LPG 3 Kg yang mana sudah kelimpungan karena margin keuntungan yang tipis.
"Mereka menerima 1000 tabung gas tapi keuntungannya hanya setengah juta tiap pangkalan. Jadi untuk mengimbanginya terpaksa harus dinaikkan," ujarnya.
Setelah HET dinaikkan, Rudy mengancam pihak pangkalan jangan berani-berani menaikkan harga di atas itu.
Pasalnya, kata dia, tidak akan segan-segan menyeret pengelola pangkalan ke penjara jika berani naikkan harga di atas HET.(*)
Baca Juga:Pelatih Pastikan Pemain Persib Bandung Tak Temui Kendala Berlatih di Bulan Ramadhan