SUARA GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan, angka kematian ibu melahirkan di daerahnya masih cukup tinggi, dan masih menempati urutan 3 tertinggi di Jawa Barat.
"Penyebab yang pertama berhubungan dengan kemiskinan lah, yang kedua karena kurangnya komunikasi yang berhubungan dengan kehamilan, yang ketiga karena terlambat tertangani, sebab datangnya ke rumah sakit sudah dalam keadaan parah," katanya, Rabu (12/04/2023).
Diakuinya , kebanyakan ibu yang meninggal dunia dalam proses persalinan itu terjadi di Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut."Itu terjadi karena kebanyakan datangnya ke rumah sakit itu terlambat," katanya.
Selanjutnya Rudy mengaitkan tingginya kematian ibu melahirkan ini dengan ketersediaan tempat tidur (bed) di seluruh rumah sakit yang ada di Garut yang dinilainya masih sangat kurang.
Baca Juga:Usai Rapat dengan Jokowi, Suharso Ungkap Pembangunan Hunian ASN di IKN Baru Mencapai 26 Persen
" Jumlah bed itu keseluruhan baru ada 1200 (unit), harusnya di Garut ini dengan jumlah penduduk 2,6 juta itu harus ada 2600 bed," katanya.
Bupati juga menyebutkan, bahwa angka kematian bayi pun di daerahnya masih cukup tinggi, karena minimnya dokter spesialis anak. (*)