SUARA GARUT – Rumah milik preman bengis asal Garut, Dadang Buaya yang berlokasidi Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibom oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat dini hari (28/4/2023) sekira puku 01.55 WIB. Nyawa anak dan istri Dadang Buaya nyaris jadi korbannya.
Untung saja, penghuni rumah mengetahui ada peristiwa tersebut sehingga sebagian bangunan rumah bisa terselamatkan.
Informasi dihimpun garut.suara.com saat peristiwa pengeboman rumah milik Dadang Buaya anak dan istrinya sedang tertidur lelap.
Baca Juga:Geger Pengemis di Bogor Punya Cek Rp1,3 Miliar hingga Uang Tunai Jutaan Rupiah
Namun mereka terbangun karena mencium bau asap yang membuat mereka sesak nafas.
Saat itu, istri Dadang Buaya langsung curiga dan membuka pintu kamar. Saat dilihat sudah ada api yang menyala di lantai dapur.
Selain itu juga, api telah membakar meja makan dan tirai. Selain itu juga, jendela dapur sudah pecah.
Dengan susah payah menggunakan peralatan seadanya, istri Dadang Buaya melakukan pemadaman api.
Setelah kondisinya tenang, istri Dadang buaya dibantu temannya menyisir sekitar rumah dan ditemukan juga dua bom molotov yang salah satunya masih menyala.
Baca Juga:Erick Thohir Bentuk Dua Satgas Khusus untuk Percepat Bersih-bersih PSSI
Kapolsek Cibalong AKP Aam Kunaefi membenarkan peristiwa percobaan pembakaran rumah milik Dadang Buaya.
Kepada wartawan menyebut bahwa aksi yang dilakukan orang tidak dikenal tersebut adalah percobaan pembakaran dengan menggunakan bom molotov.
"Ya, ada yang lempar bom molotov, percobaan pembakaran. Nanti detailnya sudah di kantor, disini tak ada sinyal," kata Aam.(*)
