Rekam Jejak Preman Bengis Asal Garut Dadang Buaya, 8 Kali ke Luar Masuk Penjara Hingga Rumahnya di Bom

Rekam jejak preman bengis asal Garut, Dadang Buaya sudah 8 kali ke luar masuk penjara dalam kasus penganiayaan dan pengeroyokan. Terakhir rumahnya dilempar bom oleh orang tidak dikenal.

Farhan
Sabtu, 29 April 2023 | 10:44 WIB
Rekam Jejak Preman Bengis Asal Garut Dadang Buaya, 8 Kali ke Luar Masuk Penjara Hingga Rumahnya di Bom
Rekam Jejak Preman Bengis Asal Garut Dadang Buaya, 8 Kali ke Luar Masuk Penjara Hingga Rumahnya di Bom, Sabtu (29/4/2023)

SUARA GARUT - Preman bengis asal Garut memiliki rekam jejak yang kelam terkait aksi kekerasan yang membuat dirinya harus mendekam di dalam penjara sebanyak 8 kali.

Terakhir, rumah Dadang Buaya dilempar bom oleh orang tak dikenal yang hampir saja merenggut nyawa anak dan istrinya.

Nama Dadang Buaya mulai dikenal publik di Garut bahkan se Indonesia gara-gara menyerang Kantor Koramil Pameungpeuk dan Mapolsek Pameungpeuk Garut pada Tahun 2021 lalu.

Kemudian terakhir, Dadang Buaya menganiaya dua orang warga Pameungpeuk yaitu Opid dan Roni hingga kini dirinya kembali harus mendekam di balik jeruji besi.

Baca Juga:NCT DoJaeJung akan Tampil pada Acara Rakuten Girls Awards 2023 di Jepang

Kisah 8 kali Dadang Buaya masuk penjara ini diungkapkan oleh Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro saat melakukan konfrensi pers belum lama ini.

"Pengakuan Dadang Buaya dirinya sudah 8 kali ke luar masuk penjara," ujar Kapolres di Mapolres Garut.

Salah satu peristiwa yang banyak menyita perhatian saat Dadang Buaya menyerang kantor Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk.

Lalu pernah juga menganiaya pelayan cafe dan terakhir menganiaya dua warga Pameungpeuk yaitu Roni dan Opid.

"Semuanya kasus penganiayaan dan pengeroyokan," ujar Kapolres.

Baca Juga:4 Publik Figur Tanah Air Dilamar di Bali, Millen Cyrus Disuruh Pindah Negara

Kapolres mengungkapkan dirinya akan bertindak tegas terhadap siapapun yang berbuat premanisme di Garut.

"Saya akan tindak tegas dan terukur bagi siapa saja preman yang akan mengganggu tatanan kehidupan masyarakat Garut," ujarnya.

Selain melakukan tindakan tegas, Rio mengaku dirinya akan berupaya melakukan pendekatan dengan preman di Garut melalui para ulama.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak