GARUT SUARA - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia, Kapolres Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi, Rio Wahyu Anggoro, memerintahkan anggotanya untuk menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
Tak hanya itu Rio juga memerintahkan anggota kepolisian untuk tidak segan menembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana dan kriminal yang meresahkan masyarakat.
Sebagai bukti ketegasan, polisi menembak kaki dua orang pencuri hewan ternak yang baru ditangkap beberapa hari lalu di wilayah Garut Selatan.
"Ini bukti nyata ditembak anggota. Saya yang perintahkan. Saya tegaskan bahwa Polres Garut tidak pernah main-main terhadap pelaku tindak pidana apa pun," ujar Rio, Selasa 2 Mei 2023 di Mapolres Garut.
Baca Juga:Sudah Dikantongi Megawati, Siapa Sosok Cawapres Ganjar Pranowo?
Tindakan tembak di tempat itu dilakukan polisi untuk memberikan efek jera agar situasi keamanan di Kabupaten Garut kondusif, sehingga masyarakat tetap nyaman dalam menjalankan aktivitas.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan patroli siang dan malam yang dilakukan satuan Samapta Polres Garut. Tujuannya agar potensi kerawanan kenakalan remaja dan penyakit masyarakat bisa diredam.
Selama operasi yang dilakukan Polisi telah berhasil mengamankan 13 orang preman yang meresahkan masyarakat dan tujuh orang pencuri hewan ternak. Operasi ini akan terus dilakukan polisi.
Seperti diketahui saat ini tahapan pemilihan umum telah masuk pada pendaftaran calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan waktu pendaftaran bagi calon anggota dewan ini dari 1-14 mei 2023. (*)
Editor: Farhan
Baca Juga:Prabowo Kian Mesra dengan Golkar, Ancang-ancang Tunjuk Airlangga Jadi Cawapres?