Tidak Lolos Seleksi Pertama, 422 Guru Honor di Banjarmasih Kembali di Usulkan Jadi ASN PPPK, Begini Kata Walikota Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, salah satunya selalu mengusulkan rekrutmen ASN setiap tahun ke pemerintah Pusat.

Seno
Kamis, 04 Mei 2023 | 09:08 WIB
Tidak Lolos Seleksi Pertama, 422 Guru Honor di Banjarmasih Kembali di Usulkan Jadi ASN PPPK, Begini Kata Walikota Banjarmasin
Walikota Banjar Ibnu Sina.Tidak lolos Seleksi pertama, 422 guru honorer di banjarmasin kembali diusulkan ASN PPPK.(SUARA GARUT/twitter)

SUARA GARUT - Kegelisahan yang menyelimuti para guru honorer tidak lolos ASN PPPK tahap pertama dilingkungan Pemkab Banjarmasin, kini terobati.

Pasalnya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berbaik hati dengan mengusulkan kembali guru honor dengan diangkat menjadi ASN PPPK Tahun 2023.

Kabar gembira bagi 422 guru honorer di Banjarmasin tersebut setelah Disdik setempat membuka formasi ASN PPPK Tahun 2023.

Adanya kepastian mengusulkan kembali 422 guru honorer, disampaikan pemerintah Kota Banjarmasin langsung ke pemerintah pusat.

Baca Juga:3 Obrolan yang Sebaiknya Tak Kamu Bagi dengan Rekan Kerja, Simpan Sendiri Saja!

"Jumlah yang diusulkan 422, mereka guru yang tidak lolos seleksi tahap pertama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi.

Nuryadi seperti dikutif garut.suara.com, pada Kamis, (4/05/2023) dari halaman JPNN, menyebutkan kuota yang diterima sebanyak 1,300 guru PPPK.

Namun yang lolos seleksi pada rekrutmen tersebut hsebanyak 878 guru honorer.

Kami berharap kata Nuryadi, usulan penambahan kuota bisa disetujui pemerintah pusat.

Sebab, Nuryadi menambahkan, masih banyak guru honorer yang harus diberi kesempatan jadi ASN PPPK, agar kesejahteraan mereka semakin meningkat.

Baca Juga:Klasemen Liga Italia Usai Lazio dan Inter Milan Menang, AC Milan dan AS Roma Imbang

Terpisah saat di konfirmasi wartawan, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, mengaku berkomitmen untuk selalu mengusulkan rekrutmen ASN guru dan perawat.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru," pungkasnya. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak