SUARA GARUT - Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maupun hasil survei di Indonesia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim menempati urutan ketiga terbesar se-Indonesia.
Prestasi membanggakan itu, tentu bukan sekedar isapan jempol belaka, namun sebagai bentuk keseriusan Pemprov membenahi akhlak dan Sumbersaya manusia (SDM).
Hal itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prov Kaltim sejalan dengan visi misi Berani Berdaulat.
Oleh sebab itu, sektor pembangunan akhlak dan SDM terus ditingkatkan, diantaranya meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Baca Juga:3 Cara Memilih Tempat Magang bagi Mahasiswa, Jangan Sembarangan!
"Sejahtera dalam bentuk mewah tentu tidak," kata Kadisdik Kaltim Muhamad Kurniawan.
Namun yang terpenting sambung Muhamad Kurniawan, adalah memberikan perhatian khusus, memberikan penghargaan, dan bersama meningkatkan Akhlak.
Sebelum kepemimpinan Gubernur Isran Noor, insentif guru honor hanya 300 ribu rupiah, saat ini mencapai satu juta rupiah perbulan.
Bukan hanya itu, tambahan penghasilan diluar gaji juga diberikan kepada ASN PPPK, dengan memberikan TPP sebesar 1,25 juta rupiah.
Muhamad Kurniawan menyebtkan seluruh guru honorer negeri dan swasta termasuk dibawah Kemenag diberikan insentif sebesar 1 juta rupiah.(*)
Baca Juga:8 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Ikhlas Sedekah hingga Menjaga Silaturahmi