SUARA GURU - Mengejutkan, BKN menyebutkan ternyata terdapat ribuan peserta seleksi calon ASN PPPK, baik nakes maupun guru mengundurkan diri secara massal.
Padahal ribuan guru tersebut menurut BKN telah berada dalam proses pengisian DRH NI PPPK 2022.
Kabar pengunduran diri ribuan calon ASN PPPK guru dan nakes diperoleh dari, Plt.Karo Humas BKN Iswinarto Setiaji, seprti di kutip garut.suara.com dari JPNN, Jumat, (12/05/2023).
Humas BKN tersebut menyayangkan hal itu bisa terjadi, pasalnya jika seorang honorer menyatakan mengundurkan diri saat mengikuti proses tahapan seleksi ASN, maka yang bersangkutan akan terkena Imbas yang merugikan.
Kata Iswinarto Setiaji, NIK honorer akan otomatis terblokir, hingga tidak bisa lagi mengikuti proses pendaftaran ASN, PPPK maupun CPNS, jika terbukti mengundurkan diri saat proses tahapan seleksi berlangsung.
"Pada seleksi 2023, baik CPNS maupun PPPK yang mengundurkan diri akan terblokir NIKnya," ujar Iswinarto.
Data yang diperoleh BKN kata Iswinarto dalam proses tahapan seleksi ASN yang mengundurkan diri tersebut sebagai berikut :
1. PPPK guru
Peserta lulus seleksi: 25,0432 orang
Baca Juga:Bersiap Hadapi PSM Makassar, Bali United Gelar Latih Tanding
Tercatat Mengisi DRH: 24,7125 orang
Mengundurkan diri: 931 orang.
Namun per 12 Maret sebanyak 1,246 honorer terkonfirmasi mengundurkan diri, dengan jumlah guru honorer menempati posisi teratas.
2. PPPK Nakes
Peserta dinyatakan lulus: 69,478 orang
Tercatat isi DRH: 68,880
Peserta mengundurkan diri: 315
Iswinarto menyebutkan sesuai jadwal penyesuaian yang telah dirilis BKN, pengisian DRH akan berakhir pada, (13/05/2023) mendatang.
Karo Humas BKN tersebut mengatakan pihaknya melihat tidak ada tanda tanda yang memungkinkan pengisian DRH dan usulan NIP PPPK akan diperpanjang. (*)