SUARA GARUT - Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyampaikan pesan penting untuk sang Presiden melalui Pj.Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Pesan Unifah Rosyidi untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut disampaikan saat digelar halal bihalal di DKI Jakarta, Kamis, (19/05/2023).
Orang nomor satu di PB PGRI itu, meminta Presiden Jokowi untuk memperhatikan honorer tenaga kependidikan selain guru untuk diangkat ASN PPPK.
"Tolong sampaikan salam guru dan tenaga kependidikan (tendik) kepada Presiden Jokowi," kata unifah dikutip dari JPNN.
Baca Juga:Anak Muda Rentan Hipertensi, Kontrol dengan 5 Makanan Tinggi Kalium Ini Agar Tekanan Darah Normal
Menurut Unifah, guru, tendik, kepala sekolah, dan pengawas sekolah selalu berada di belakang pemerintah.
"Mendukung program Presiden Jokowi dalam menciptakan SDM unggul," katanya.
Akan tetapi diakuinya, soal profesional guru pihaknya masih belum bisa berbicara banyak.
Pasalnya kata dia, tidak sedikit guru terutama honorer baik di swasta maupun negeri kesejahteraanya masih dibawah standar kelayakan hidup.
Meski begitu, kata Unifah, daerah seperti DKI, mungkin bisa memberikan kesejahteraan yang lebih kepada guru dan tendik.
Baca Juga:Inara Rusli Ungkap Kronologi Perselingkuhan Virgoun: Awalnya 'Jajan'
"Peran daerah tergolong penting untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tendik, ujarnya.
Kini upaya yang dilakukan PGRI kata Unifah, memberikan berbagai pelatihan dalam peningkatan kualitas guru dan tendik.
Unifah menyebutkan di era kepemimpinan Presiden Jokowi, rekrutmen ASN PPPK masih berpokus pada tenaga guru, nakes, dan penyuluh.
Ketiga jenis jabatan fungsional itu kata unifah, mendapat formasi yang besar beserta afirmasi yang baik.
Namun sayang honorer tendik, hingga saat ini belum diberikan kesempatan mengikuti seleksi ASN PPPK.
Oleh sebab itu, tak hentinya PGRI terus berjuang agar kesempatan itu juga diberikan untuk honorer tendik. (*)