Irigasi Ater di Desa Girimukti Cekelet Garut Tertimbun Longsor, 163 Hektar Pesawahan Terancam Gagal Panen

Hujan deras di kawasan Cikelet Garut membuat tebing di Desa Girimukti longsor dan menimbun saluran irigasi Ater. Akibatnya area pesawahan seluas 163 hektar terancam gagal panen.

Muhammad Zaenal Ridwan
Minggu, 21 Mei 2023 | 18:29 WIB
Irigasi Ater di Desa Girimukti Cekelet Garut Tertimbun Longsor, 163 Hektar Pesawahan Terancam Gagal Panen
Longsor di Cikelet menimbun saluran Irigasi Ater.

SUARA GARUT - Irigasi Ater terputus akibat tebing longsor yang terjadi di Desa Girimukti, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Peristiwa longsornya tebing yang menutup saluran irigasi itu akan berdampak ke area persawahan milik warga yang terancam gagal Panen

Tebing longsor terjadi pada Jumat 19 Mei 2023. Sekitar pukul 16:00 WIB  dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Girimukti.

Kepala Desa Girimukti, Arumukam, mengatakan saluran Irigasi Ater putus akibat tebing longsor setinggi 25 meter dengan panjang 50 meter.

Baca Juga:Anak Bungsu Nikita Mirzani Keceplosan Ibunya Suka Main Tabok, Nyai Malah Tertawa, Panik?

Longsoran tebing menutup akses aliran air irigasi yang akan berdampak ke pasawahan milik warga seluas 163 hektar gagal panen.

"Irigasi yang mengairi sawah seluas 163 hektar itu terputus, sehingga akan berisiko gagal panen bisa terjadi," ucapnya kepada garut.suara.com, hari ini Minggu 23 Mei 2023.

Arumukam menjelaskan, 163 hektar pesawahan itu terdiri dari 5 blok yaitu blok Sawah Ater, Cikandal, Huni, Lamping dan blok Sawah Wetan.

"Jika Irigasi Ater tidak segera diperbaiki maka pemilik sawah itu akan terancam gagal panen," tegasnya.

"Kami saat ini tengah membutuhkan bantuan dari pemerintah kabupaten Garut seperti bantuan paralon ukuran 8 in sebanyak 15 rente dan sling untuk penjaga paralon," jelasnya.(*)

Baca Juga:5 Fakta Menarik Film Fast X: Ada Penjahat Baru, Libatkan Jimin BTS!

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak