SUARA GARUT - Viral video seorang anak berstatus pelajar SMP berjoget manja di di dalam mobil baru jenis SUV warna putih bersama rekannya. Namun endingnya berakhir tragis.
Dilansir dari akun instagram @memomedsos unggahan video seorang anak laki-laki berkaca mata diperkirakan pelajar SMP dengan rekan perempuannya berteriak sambil berjoget di dalam mobil.
Terdengar suara tertawa perempuan yang diduga rekannya yang menyaksikan adegan tersebut.
Selang beberapa saat video tersebut menunjukkan kondisi mobil yang terbalik 180 derajat ,rusak parah.
Kap mesin rusak,spion yang berserakan. Tampak sekelompok remaja mengerumuni mobil yang sudah terbalik.
Sementara terdengar histeris anak menangisi kondisi mobil tersebut.
Kebahagian saat joget berubah drastis menjadi kesedihan.
Berdasarkan sumber penelusuran kejadian tersebut berlokasi di Jalan Bulu Pekoto,Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang ,Sulawesi Selatan.
Menurut Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Agussalim Akib dikutip dari @memomedsos , anak tersebut sedang belajar mengendarai mobil baru bersama rekannya,namun tak dapat menguasai kendaraan.
Baca Juga:Adu Kuat 7 Cawapres Ganjar Setoran Jokowi: Prabowo hingga Mahfud
"Lagi belajar mengendarai (mobil) diampingi kedua temannya. Karena tak dapat menguasai kendaraanya sehingga oleng terbalik,"ujar Kasat Lantas Polres Pinrang tersebut.
Tidak ada korban jiawa dalam insiden tersebut,namun tiga orang didalam mobil mengalami luka-luka. Kondisi mobilpun rusak parah.
Atas kejadian tersebut pihak kepolisian akan memanggil orang tua remaja tersebut untuk dimintai keterangan dan pembinaan.
Netizen pun mengomentari unggahan tersebut yang menyayangkan sikap remaja itu juga menyalahkan orang tuanya.
"De,belajar fisika dulu de,banyak gaya itu banyak tekanan..sekarang jadi tekanan batin kan?" komen @yosepky**
"semoga keluarganya diperiksa ditjen pajak biar musibahnya ga nannggung," tulis @ipu***
"ditunggu,klarifikasi jogetnya..," komen netizen lainnyam
Hingga kini unggahan video tersebut telah disukai oleh 2774 orang dan dikomentari sebanyak 549. (*)
Editor: Farhan