SUARA GARUT - Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Halila Rama Purnama melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah yang menjadi salah satu program Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Garut.
Kegiatan yang berlangsung di SMPN 1 Sukawening pada Senin, 22 Mei 2023 itu diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP dari 6 kecamatan di Kabupaten Garut yang telah diutus untuk mengikuti program tersebut.
Acara dipimpin langsung Halila bertemakan "Yuk, Kita Bijak dan Cerdas dalam Bermedsos".
Kegiatan ini merupakan upaya dalam pencegahan tindak pidana dengan fokus pada penggunaan media sosial yang bijak. Turut mendampingi narasumber utama adalah para jaksa fungsional, yaitu Fiki Mardani dan Solihin.
Baca Juga:Sejumlah Kader NU Masuk Bursa Cawapres 2024, Gus Yahya: Kami Mau Lihat Tawaran Konkretnya
Dalam sambutannya, Halila menyampaikan pentingnya menjadi bijak dan cerdas dalam bermedia sosial.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak negatif, seperti terjadinya perkelahian, penyebaran paham radikalisme, ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta adanya konten berbau pornografi.
"Kegiatan ini bertujuan agar para siswa-siswi di Kabupaten Garut menyadari bahwa penggunaan media sosial harus dilakukan dengan bijak. Ketika kita bijak dan cerdas dalam bermedsos, kita dapat terhindar dari tindakan yang melanggar hukum, seperti penyebaran konten berbahaya atau terlibat dalam kegiatan kriminal," ujar Halila.
Dalam program Jaksa Masuk Sekolah ini, siswa-siswi diajak untuk lebih mengenali potensi bahaya yang mungkin muncul dalam penggunaan media sosial.
Mereka juga diberikan pemahaman tentang cara menghadapi situasi tersebut dan berkomunikasi dengan orang terdekat agar terhindar dari tindak pidana.
Baca Juga:7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris
Diharapkan melalui program tersebut, kesadaran akan pentingnya menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dapat ditanamkan pada generasi muda sebagai langkah awal dalam mencegah tindak pidana yang berhubungan dengan media sosial.
"Ayo kenali hukum, hindari hukuman," katanya.(*)
Editor: Firman