SUARA GARUT - Kepolisian bergerak cepat menangkap pegawa travel yang membawa kabur duit Rp400 juta milik para siswa SMAN 21 Bandung. Uang tersebut seharusnya dipakai untuk study tour para siswa ke Yogyakarta bulan lalu.
Setelah para siswa SMAN 21 Bandung melakukan aksi demontrasi di sekolah dan videonya viral, kasus tersebut langsung mendapat respon. Para siswa kecewa karena gaga study tour ke Yogyakarta.
Pelaku yang membawa kabur uang 350 siswa SMAN 21 Bandung itu akhirnya tertangkap.
Dilansir dari Instagram @infobandungraya, Satreskrim Polretabes Bandung mengamankan pelaku berinisial ICL (33) berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga:Pengangkatan Guru PPPK 2023 Terbentur Anggaran, Komisi X DPR RI Dibuat Meradang, Sebabnya Ini
Ia merupakan pegawai sekaligus tour leader dari travel yang awalnya akan dipakai pihak sekolah.
"Pelaku ditangkap para Rabu 24 Mei 2023 pukul 23.00," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ICL membawa kabur uang itu dan digunakan untuk kepentingan pribadi.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui motif dan aliran uang yang digunakan.
Para siswa SMAN 21 Bandung tengah dipusingkan gara-gara gagal melakukan study tour ke Yogyakarta. Bahkan uang yang terkumpul sebesar Rp400 juta ikut raib.
Baca Juga:Vivo Y36 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Para siswa SMAN 21 Bandung mencurahkan kekecewaannya dengan melakukan demontrasi pada pihak sekolah. Mereka juga memasang sejumlah panduk di tembok sekeliling sekolah.
Video kisah siswa SMAN 21 Bandung gaga study tour itu pun viral di media sosial. Seperti yang diunggah akun Tiktok Info Bandung Kota berjudul "Uang 400 Juta dibawa kabur, Siswa demo protes gagal study tour".
Mulanya pihak sekolah berencana untuk mengadakan study tour ke Yogyakarta pada dua bulan lalu.
Setiap siswa dibebankan biaya sebesar Rp1,3 juta untuk bisa ikut study tour ke Yogyakarta tersebut.
Total ada 350 siswa SMAN 21 Bandung yang sudah membayar untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dana yang terkumpul mencapai Rp400 juta.(*)
Editor: Firman