Duh! Korwil GLPG PPPK Lamsel Mengaku di PHP Pejabat, Ternyata Ini Penyebabnya

GLPG PPPK Korwil Lampung Selatan mengaku kecewa karena telah di-PHP pejabat terkait soal nasib penyelesaian sisa guru lulus passing grade sebanyak 727 orang.

Seno
Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:15 WIB
Duh! Korwil GLPG PPPK Lamsel Mengaku di PHP Pejabat, Ternyata Ini Penyebabnya
Duh! Korwil GLPG PPPK Lamsel Mengaku di PHP Pejabat, Ternyata Ini Penyebabnya.(Foto: Tangkapan layar/JPNN)

SUARA GARUT - Merasa sudah di bola pingpong sejumlah pejabat, Koordinator Wilayah  Guru Lulus Passing Grade (GLPG) PPPK Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Graviri mengaku kecewa pada pemerintah.

Perjuanganya dalam membela guru lulus Passing Grade (PG) Lamsel untuk diusulkan seluruhnya kini menjadi abu-abu.

Fulkan Graviri dilansir garut.suara.com dari halaman JPNN, mengatakan nasib 727 guru lulus PG makin tidak jelas.

"Kami sudah bolak-balik bertemu pejabat daerah maupun pusat, namun tetap hasilnya tidak jelas, mumet," kata Fulkan Grafiri dari JPNN.

Baca Juga:Opick Tak Menampik Rumah Tangganya Ada Masalah: tapi Semua Baik-Baik Saja

Hasil bertemu dengan disdik Lamsel 23 Mei 2023, ternyata mengecewakan, atau tidak sesuai harapan.

Rencana ke Jakarta untuk memertanyakan soal formasi PPPK dan anggaranya batal.

Batalnya rencana ke Jakarta tersebut, diduga tidak ada koordinasi antara organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan DPRD Lamsel.

Pihaknya kata Fulkan tidak mendapatkan informasi dari OPD terkait, yaitu, BPKAD, BKD, dan Pemkab Lamsel akan datang bersama-sama ke Jakarta.

"Batal ke Jakarta karena tidak adanya fasilitasi dari OPD terkait alias di-PHP," kata Fulkan dikutip dari JPNN.

Baca Juga:Exco PSSI: Tak Ada Jaminan Lionel Messi Bakal Datang ke Indonesia

Disdik menurut Fulkan, meminta kami menunggu hasil Zoom meet, antara pemda dan Kemenkeu pada 25 Mei 2023.

Sayangnya, GLPG PPPK, hanya bisa mengikuti Zoom Meet selama 10 menit anatara BKAD dengan Kemenkeu.

"Kami baru bisa mendapatkan link zom meet, saat menggeruduk masuk kantor BPKAD sekitar pukul 10.30 Wib, sedangkan rapat sudah berlangsung sejak pukul 10.00 Wib, Kata Fulkan.

Sementara hasil akhir dari zom meet bersama Kemenkeu tersebut tidak kami dapatkan.

Nasib kami, malah makin tidak jelas atau abu-abu, apakah akan diusulkan seluruhnya, atau tetap mengacu pada kuota awal. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak