Memprihatinkan! Begini Kondisi Ekonomi Orang Tua Siswa yang Ijazahnya Ditahan Hingga Hilang di SMAN 6 Garut

Kondisi ekonomi orang tua siswa yang ijazahnya hilang di SMAN 6 Garut. Sangat memprihatinkan karena mengandalkan dari mengais sampah warga.

Farhan
Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:45 WIB
Memprihatinkan! Begini Kondisi Ekonomi Orang Tua Siswa yang Ijazahnya Ditahan Hingga Hilang di SMAN 6 Garut
Koswara (51) orang tua siswa yang ijazahnya hilang di SMAN 6 Garut ditahan karena nunggak iuran. (foto: Farhan/SUARA GARUT)

SUARA GARUT - Bermaksud ingin meringankan kondisi perekonomian keluarga, Wildatul Muzjalipah bekerja keras untuk menamatkan pendidikan hingga lulus SMA.

Namun siapa sangka, setelah dinyatakan lulus tahun 2022, ijazahnya tidak bisa dibawa pulang karena masih menunggak iuran Rp.3250.000.

Kondisi ekonomi keluarga Wildatul yang terpuruk tentunya tak sanggup untuk membayaran sisa iuran dirinya pun meminta waktu kepada pihak sekolah.

Selang setahun, uang pun terkumpul, namun nahasnya ijazah yang didambakan untuk melamar kerja sudah tidak ada di sekolah.

Baca Juga:Resmi, Ini 6 Pemain Asing Persik Kediri di Musim Liga 1 2023/2024

Pihak sekolah mengklaim, jika ijazah milik Wildatul Muzjalipah sudah ada yang mengambil oleh pihak keluarga.

Namun pihak sekolah tidak tau siapa nama orang yang mengambil ijazahnya.

Saat ini, Wildatul tinggal bersama kedua orang tua dan dua adiknya. Ayah Wildatul bernama Koswara (51) berprofesi sebagai pengais sampah dari rumah warga di sekitar tempat tinggalnya sekarang.

Wilda saat ini tinggal di kontrakan petak ukuran 3 x 7 yang terletak di gang sempit di Kampung Mekarwangi, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

Koswara mengaku, penghasilannya dari mengais sampah warga tidak menentu karena mengandalkan keikhlasan warga yang memberi.

Baca Juga:Palsukan Slip Gaji dan Tak Bayar Pinjaman Rp 1,2 M di Bank, Faly Kartini Ditangkap Kejati Kepri Usai Buron 7 Tahun

"Tidak ada upah tetap. Hanya diberi seikhlasnya saja," kata Koswara kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Sebagai tambahannya, ia harus bangun pukul 02.00 dini hari menarik becak motor di Pasar Ciawitali.

Koswara mengaku memiliki tiga anak, Wilda adalah anak pertama. Lalu anak keduanya perempuan sudah putus sekolah sejak kelas 3 SMP. Terakhir anaknya laki-laki baru lulus kelas 6 sekolah dasar.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak