DPRD Jabar Sesalkan Kelalaian SMAN 6 Garut Hilangkan Ijazah Wilda, Desak Sekolah Cari Solusi

Kasus hilangnya ijazah milik Wildatul Muzjalipah terus bergulir dan viral hingga mengundang perhatian banyak pihak termasuk anggota DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi.

Firman
Minggu, 28 Mei 2023 | 15:02 WIB
DPRD Jabar Sesalkan Kelalaian SMAN 6 Garut Hilangkan Ijazah Wilda, Desak Sekolah Cari Solusi
Enjang Tedi (baju coklat) Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat mengunjungi Wildatul Muzjalipah di rumah orang tuanya Kampung Mekarwangi, Jalan Gunturwangi, Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Ga

SUARA GARUT - Kasus hilangnya ijazah atas nama Wildatul Muzjalifah mantan siswi SMAN 6 Garut, Jawa Barat yang diduga karena kelalaian pihak sekolah itu, disesalkan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi PAN, Enjang Tedi.

"Memang harus diakui ya ada kelalaian, ketika menyerahkan ijazah itu tidak ke yang bersangkutan, karena itu surat berharga, harus diserahkan kepada yang bersangkutan," katanya, saat menemui Wilda di kediaman orang tuanya yang berjarak sekitar 100 meter dari SMAN 6 itu, Minggu, 28 Mei 2023.

"Atau kalaupun misalnya ke keluarga terdekat orang tua, ya harus ada tercantum di situ siapa yang mengambil itu. Kemudian dicatat namanya siapa, kalau perlu ada nomor kontaknya," tambahnya.

Karenanya, Enjang mendesak pihak sekolah mencari solusi penyelesaian terbaik demi masa depan Wilda yang tergolong berprestasi itu.

Baca Juga:Wajah Inara Rusli Keciduk Kamera Warganet saat Makan Tuai Pujian: Mau dari Angle Manapun Tetap Cantik

"Intinya sebenarnya harus dicarikan solusi. Kan anak sudah sekolah 3 tahun harus mendapatkan haknya ijazahnya gitu, jangan sampai dirugikan," ucapnya.

Enjang mengatakan, seharusnya pihak sekolah memfasilitasi keluarga korban dalam pengurusan surat kehilangan ijazah itu ke kantor polisi. Sehingga bisa dibuatkan surat pengganti ijazah.

Selain itu, lanjutnya, jika suatu saat surat berharga itu digunakan orang yang tidak bertanggung jawab bisa diketahui.

"Kasus ini harus jadi perhatian semua pihak, terutama bagi sekolah di mana pun agar lebih berhati-hati ketika akan menyerahkan ijazah. Baik kepada siswa yang bersangkutan, apalagi diambil bukan oleh yang bersangkutan," tegasnya.

Ia juga menyebutkan sudah berkoordinasi dengan pihak Disdik Jawa Barat dan KCD 11 yang membawahi sekolah tingkat SMA/SMK di kabupaten/kota.

Baca Juga:Alami Pertumbuhan, BRI Terus Memacu Porsi Kredit UMKM

Ia pun merasa prihatin dengan kondisi keluarga Wilda. Orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh kasar dan diam di rumah kontrakan dengan kondisi kurang cahaya.

Saat dikunjungi politisi asal Kadungora Garut itu, wilda tak mau keluar dari kamarnya, karena sakit batuk dan tubuhnya kurus.

Wilda mau keluar kamar sambil membawa foto copy ijazahnya setelah dibujuk orang tuanya. Foto copy ijazah tersebut baru didapatkannya dari SMAN 6 Garut beberapa hari lalu. 

Enjang sendiri mengaku tahu kasus hilang ijazah Wilda itu dari awak media Rabu lalu.

"Rabu itu saya lagi tugas di Surabaya, makanya baru hari ini saya berkunjung ke sini," pungkasnya.(*)

Editor: Firman

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak