SUARA GARUT - Cagar budaya Candi Cangkuang dan 6 Rumah Adat Kampung Pulo di objek wisata Situ Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat masih menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah.
Namun keberadaan cagar budaya yang menjadi aset berharga Kabupaten Garut itu dinilai masih kurang promosi, sehingga banyak masyarakat luar Garut yang belum mengetahui.
"Saya baru pertama kali datang ke sini. Tempatnya bagus, cagar budayanya ada Candi dan Kampung Adat yang memiliki sejarah juga bagus untuk edukasi. Tapi saya kira masih kurang promosi ya," kata Hera (50) pengunjung asal Jakarta, Minggu 4 Juni 2023.
Pernyataan Hera ini diamini Yuli (46), yang juga mengkritisi kurangnya publikasi dari situs candi satu-satunya yang ada di wilayah Jawa Barat itu.
Baca Juga:Disinggung Hasto Kristiyanto, Seperti Apa Perubahan Mendadak di Sistem Pemilu 2009?
"Padahal ini punya nilai sejarah yang unik dan menarik, tempatnya juga bagus, bersih. Sayang kurang publikasi, sehingga banyak yang tidak tahu. Kalau publikasinya gencar pasti banyak yang datang ke sini," katanya
Kepala UPT Pengelola Candi Cangkuang, Wawan Kulnaedin, menyebut kini objek wisata Cangkuang mulai melakukan penataan yang lebih baik, dari sisi kebersihan, penambahan fasilitas juga ketertibanya.
"Sekarang tempat lebih nyaman dengan hamparan rumput sintetis pengunjung lebih betah karena lebih bersih. Pengunjung bisa duduk santai, sekarang sudah ada gazebo, shelter dan ada view foto selfi Dermaga Rawa Cinta dan menara pandang," tuturnya.
Saat ini ia mengajukan wahana permainan anak untuk lebih menambah daya tarik wisatawan.
Wawan menyebut, jumlah pengunjung pada saat libur lebaran dan libur panjang minggu ini secara keseluruhan menurun.
Baca Juga:Ria Ricis Rutin Menyelam Sejak 2013: Pengin Hidup di Air, Jadi Ikan
"Sekarang ini kan objek wisata terus bertambah, di desa desa saja ada desa wisata. Jadi pengunjung itu menyebar, ke sini kalau sepi sih tidak, cuma ada penurunan," pungkasnya.
Karenanya ia ngotot minta tambahan fasilitas supaya bisa bersaing secara sehat. (*)
Editor: Firman