SUARA GARUT - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan, mengaku tak tahu soal adanya proyek izin usaha pertanian di Dinas Pertanian (Distan) yang diduga fiktif oleh Badan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM).
"Saya tidak tahu, kegiatan apa ya, ada DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran)nya? Kalau ada DPAnya pasti ada kegiatannya," kata Rudy, Senin 5 Juni 2023.
Menurutnya, proyek di pemerintahan tidak mungkin ada yang fiktif. Sebab setiap anggaran pasti ada DPA nya yang merupakan rincian.
Selain DPA juga ada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) dan pemeriksaan laporan keuangan SKPD yang menjadi laporan keuangan pemerintah daerah.
Baca Juga:Tolak Proposal Damai dengan Rusia dari Prabowo, Dubes Ukraina: Tak Mungkin Adakan Referendum
"Jadi kalau ada yang fiktif itu hal yang tak mungkin, pasti harus diklarifikasi apalagi nilainya satu miliar," tegasnya.
Sedangkan soal tidak adanya rotasi jabatan Kadistan yang dijabat oleh Beni Yoga yang menurut mahasiswa sudah cukup lama, Rudy menyebut yang bersangkutan baru 4 tahun menduduki jabatannya.
"Dia baru 4 tahun maju ke 5 tahun, untuk kepala Dinas Pertanian, Peternakan itu agak susah, harus yang punya keahlian khusus. Sudah diujikom nanti kita evaluasi, kalau ada apa-apa dengan Dinas Pertanian kita terbuka saja," katanya.
Dikatakannya, jabatan kepala dinas itu bisa sampai 7 tahun lebih jika kapasitasnya sulit tergantikan.
Mengenai dugaan Kadistan tidak melaporkan jumlah kekayaannya di LHKPN, Rudy mengatakan, semua pejabat di pemerintahannya sudah membuat LHKPN. (*)
Baca Juga:7 Suami Artis yang Dituduh Pengangguran, Ada yang Sampai Disebut Numpang Tenar
Editor: Firman