SUARA GARUT - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kembali realisasikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Garut.
Salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Garut yang mendapat program tersebut ialah Kecamatan Selaawi.
Dua desa di Kecamatan Selaawi yang sedang melaksanakan program tersebut yaitu Desa Pelitaasih dan Desa Mekarsari.
Dari papan proyek yang terpasang di titik pengerjaan, tertera jika program yang ada di wilayah Garut utara tersebut di laksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Beresmi.
Baca Juga:Dubes AS Bersedia Buka Trotoar yang Diblokade, Tunggu Kerja Sama Pemerintah
Artinya semua pekerjaan di kerjakan secara swakelola tidak melibatkan pihak ke tiga.
Menurut ketua P3A Beresmi Desa Pelitaasih, Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut, Yuyu Wahyudin, Volume pekerjaan irigasi yang sedang ia kerjakan mencapai 510 meter kiri kanan.
Yuyu menambahkan, sampai saat ini pengerjaan proyek peningkatan jaringan irigasi BBWS Cimanuk Cisanggarung tersebut sudah 6 minggu. Dirinya yakin jika pengerjaan irigasi tersebut bisa mencapai target.
"Selama pengerjaan tidak ada kendala berarti, oleh karena itu saya yakin akan selesai sesuai target".
Untuk anggarannya, mencapai Rp 195.000.000, itu harus selesai selama 90 hari kalender.
Baca Juga:Terlibat Bentrok dengan Brajamusti di Yogyakarta, Begini Sejarah PSHT dan Pendirinya
Kebetulan di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut ini, ada dua desa yang mendapatkan program tersebut, Desa Pelitaasih dan Desa Mekarsari, tambahnya Selasa (6/6/2023).
Mudah-mudahan dengan adanya program peningkatan jaringan irigasi ini, bisa meningkatkan produktifitas para petani di Kabupaten Garut, pungkasnya.(*)
Editor: Farhan