Warga Panik! Jelang Waktu Shalat Subuh, Dua Unit Rumah di Kawasan Desa Situsaeur Garut Terbakar

Kebakaran menghanguskan dua unit rumah di Kampung Sukamukti, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Encep
Rabu, 07 Juni 2023 | 08:31 WIB
Warga Panik! Jelang Waktu Shalat Subuh, Dua Unit Rumah di Kawasan Desa Situsaeur Garut Terbakar
Suasana mencekam saat kobaran api membakar rumah warga di Kampung Sukamukti, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekira pukul 04.30 WIB, Rabu 7 Juni 2023. (Foto: Suar

SUARA GARUT - Menjelang  waktu shalat subuh, sedikitnya dua unit rumah warga di kawasan Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ludes terbakar.

Insiden kebakaran tersebut tepatnya terjadi sekira pukul 04.30 WIB di Kampung Sukamukti, RT 03/02, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 7 Juni 2023.

Menurut Amar Ma'ruf salah seorang ketua RW di Desa Situsaeur, insiden terbakarnya dua unit rumah warga itu awalnya diketahui saat warga sekitar hendak menunaikan shalat subuh.

"Awalnya kebakaran diketahui warga saat akan shalat berjamaah subuh ke mesjid. Warga sempat panik melihat kobaran api yang cukup besar," kata Amar Ma'ruf, yang akrab disapa Kang Amay.

Baca Juga:Sidang Cerai Digelar Lagi Hari Ini, Inara Rusli Sebut Akan Ada Kejutan

Dikatakannya, berkat kesigapan masyarakat dalam merespon musibah kebakaran, kobaran api bisa dipadamkan dalam tempo kurang dari satu jam.

"Alhamdulillah, berkat kesigapan masyarakat dalam merespon musibah kebakaran ini, api dapat dipadamkan kurang dari satu jam, sehingga tidak merembet ke rumah penduduk lainnya," ungkap Amay.

Menurut Amay, proses pemadaman api dilakukan cukup cepat. Sedikitnya ada tiga unit armada pemadam kebakaran dari Disdamkar Garut yang diterjunkan dalam mengatasi musibah ini.

Sementara itu, akibat kebebakaran tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang diderita korban dipastikan tidak sedikit.

Untuk penyebab kebakaran sendiri Amay belum bisa memastikan karena masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Baca Juga:Singapore Open 2023 Day 2: Sebelas Wakil Indonesia Incar Tiket Babak Kedua

"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya kalau kerugian materi saya taksir cukup besar. Untuk penyebabnya belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," pungkas Amay. (*)

Editor: Firman

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak