Program 1 Juta Guru PPPK, Membuat Honorer Jadi Korban, Kok Bisa? Simak Ini Alasan Abdul Fikri Faqih

Komisi X DPR RI kembali menggelar Rapat Kerja bersama Mendikbudristek, dalam kesempatan itu Abdul Fikri Faqih menitipkan agar honorer distuntaskan.

Seno
Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:59 WIB
Program 1 Juta Guru PPPK, Membuat Honorer Jadi Korban, Kok Bisa? Simak Ini Alasan Abdul Fikri Faqih
Program 1 Juta Guru PPPK, Membuat Honorer Jadi Korban, Kok Bisa? Simak Ini Alasan Abdul Fikri Faqih. (Foto: Instagram@afikrifaqih)

SUARA GARUT - Politikus PKS sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyesalkan program 1 Juta guru PPPK malah membuat honorer menjadi korban.

Kritikan pedas Abdul Fikri Faqih tersebut dilontarkanya saat digelar Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di gedung Senayan Jakarta, Jumat, (9/06/2023).

Fikri panggilan akrab untuk Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari PKS itu menjelaskan, seharusnya program satu juta PPPK menjadi prestasi tersendiri.

Akan tetap kata Fikri, sejak diluncurkan akhir tahun 2020, hingga rekrutmen 2021-2022, hasilnya tidak menggembirakan.

Baca Juga:Anaknya Jadi Calon Ratu, Bisnis Orang Tua Kate Middleton Malah Dikabarkan Bangkrut dan Banyak Utang!

"Program itu, semestinya menjadi prestasi, bukan malah banyak korban guru honorer," kata Fikri saat Raker Komisi X DPR RI bersama Menteri Nadim di gedung Senayan komplek parlemen.

Permasalahan honorer malah semakin bertambah, bukan sebaliknya tuntas.

Dia mencontohkan banyak guru honorer menangis, saat mereka dinyatakan lulus passing grade (PG), ikut seleksi beberapa kali, namun belum mendapatkan penempatan sampai hari ini, karena formasinya tidak ada.

Berdasarkan catatan Kemendikbudristek, yang sudah diangkat menjadi ASN dari target satu juta guru PPPK baru mencapai 544,293 guru honorer.

Sedangkan untuk tahun 2023, tercatat kebutuhanya 601,386 guru ASN sekolah Negeri.

Baca Juga:Maafkan Hercules yang Ancam dan Rendahkan Dirinya, Kombes Hengki Haryadi: Kalau Salah Ya Kita Tangkap!

"Saya menitipkan penuntasan guru honorer ini kepada Mas Menteri. Jangan biarkan makin banyak honorer menjadi korban," ujarnya.

Diakui Fikri, dirinya kerap menerima keluhan guru lulus PG, honorer K2, maupun Non K2, selalu disodorkan pemandangan mengharukan.

Mereka kata Fikri menangis meminta DPR RI memperjuangkan nasibnya menjadi ASN PPPK. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak