Junimart Girsang Desak Kemenpan-RB Menyerahkan Data Best Tenaga Honorer Ke Komisi II DPR RI, Karena Alasan Ini

Berdasarkan temuan Junimar Girsang di lapangan masih ada indiaksi tenaga honorer yang belum terdata di Kemenpan-RB, Dirinya meminta Kemenpan RB untuk menyerahkan data tenaga Honorer ke Komisi II DPR RI.

Seno
Sabtu, 10 Juni 2023 | 12:30 WIB
Junimart Girsang Desak Kemenpan-RB Menyerahkan Data Best Tenaga Honorer Ke Komisi II DPR RI, Karena Alasan Ini
Junimart Girsang Desak Kemenpan-RB Menyerahkan Data Best Tenaga Honorer, Karena Alasan Ini. (Foto: Tangkapan layar/ Isntagram@Junimartgirsang)

SUARA GARUT - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mendesak pemerintah untuk memberikan data best tenaga honorer yang sudah terdata di Kemenpan RB.

Junimart mengkleum masih ada tenaga honorer di daerah yang belum di daftarkan masuk data best Kemenpan-RB.

Menurut Junimart Girsang, belum masuknya data tenaga honorer ke Kemenpan-RB, karena belum diusulkan oleh kepala daerahnya.

"Mereka hanya terdaftar sebagai tenaga honorer di daerah, karena belum dilaporkan oleh kepala daerahnya," kata Junimar Girsang.

Baca Juga:Kanreg III BKN Update Pengusulan NI PPPK Guru 2022, Ini Capaian Progres Kabupaten Garut, Jangan Kaget Ya!

Politisi PDI Perjuangan itu, menyampaikan kondisi real tenaga honorer di daerah saat digelar rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, di gedung Nusantara, DPR RI Senayan Jakarta.

Adanya indikasi honorer yang belum diusulkan ke pemerintah pusat mendorong Junimart Girsang  meminta data honorer yang ada di Kemenpan-RB secara menyeluruh.

Junimar menyesalkan banyaknya daerah yang belum melaporkan data para honorer tersebut.

Junimart mencontohkan ditemukan adanya honorer yang sudah mengabdi selama 20 tahun namun namanya belum dikirimkan ke pusat.

"Kalau yang sudah lama mengabdi belum masuk data, lalu siapa, apakah yang muda," ungkap Junimar Girsang.

Baca Juga:Ragam Kesaksian Luhut di Sidang Haris-Fatia: Sakit Hati Dituduh 'Lord'

Dia menduga data yang ada di Kemenpan-RB tidak sesuai atau berbeda dengan fakta dilapangan.

Jika hal tersebut benar adanya, kata Junimart kemenpan-RB harus kembali melakukan penyesuaian dengan kondisi dan jumlah riil tenaga honorer yang ada. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak