SUARA GARUT - Kepala Cabang Samarang PDAM Tirta Intan Garut, Dasep Kurnia meminta adanya efek jera terhadap pelaku Perusakan instalasi di Desa Padamulya, Kecamatan Pasirwangi.
Dasep menerangkan bahwa dari pemeriksaan kepolisian, pelaku sudah mengakui perbuatannya. Namun sejauh ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih jauh, berapa orang sebetulnya pelaku.
Dasep sendiri menduga bahwa pelaku tidak mungkin satu orang. Karena instalasi pipa yang dirusak cukup besar dan tekanan airnya besar. Sehingga tidak mungkin dilakukan satu orang.
Namun Dasep menyerahkan kasusnya kepada kepolisian agar segera menangkap pelaku lain. Dan kemungkinan untuk itu harus dihadirkan saksi ahli.
Dasep berharap para pelaku ini benar benar mendapatkan sanksi berat sehingga ada efek jera.
Selanjutnya Dasep berharap ada sinkronisasi dengan warga agar di kemudian hari tidak ada lagi kasus perusakan serupa.
Dasep menjelaskan, akibat kerusakan tersebut pihaknya benar benar mendapatkan dampak yang berat. Selain kerugian materi, pihaknya juga mendapat sanksi moral dari pelanggan.
Selain itu pihaknya juga khawatir mendapatkan dosa karena ketika pelanggan tidak mendapatkan air sementara mereka memerlukan air seperti ingin mandi junub, hal itu akan menimbulkan dosa.
"Kata pak Wabup, ketika pelanggan ingin mandi wajib tapi tidak ada air karena macet dan mereka tidak bisa mandi, maka kita yang ikut dosa, dan saya selaku pimpinan akan kena dosanya," ujarnya Jumat 9 Juni 2023.
Baca Juga:Profil Syech Zaki, Ikut Bermasalah dengan Eks Karyawan Tasyi Athasyia
Karena itu Dasep berharap kejadian ini harus menjadi pelajaran dan warga diharapkan bisa menjaga PDAM karena ini untuk kepentingan umum. (*)
Editor: Firman