SUARA GARUT - Dua periode menjabat, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman belum bisa menuntaskan angka kemiskinan.
Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Garut masih tercecer di kisaran 11 persen padahal masa kepemimpinan kedua pucuk pimpinan tersebut tigal beberapa bulan lagi.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengaku, pada tahun 2014, Kabupaten Garut memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi yaitu sekitar di angka 14 persen.
"Alhamdulillah turun 2019 menjadi 9persen bahkan sampai 8 persen. Namun, karena Covid-19 kita naik lagi kemiskinan kita menjadi kurang lebih 11 persen atau 10 persen - 11 persen," kata Helmi Budiman dalam acara Gebyar Program PKH di Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2023)
Baca Juga:Mulan Jameela Sebut Ahmad Dhani Salah, Bongkar Misteri Lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi
"Namun sekarang turun lagi, dan mudah-mudahan makin lama makin turun kembali," ujarnya.
Helmi menerangkan, bahwa agenda yang paling utama dari pemerintah daerah adalah bagaimana upaya untuk menurunkan kemiskinan.
Menurutnya, tujuan bernegara dan tujuan dari Bupati dan Wakil Bupati Garut adalah bagaimana untuk memberikan kesejahteraan melalui melalui penurunan angka kemiskinan, daya beli yang meningkat, pendapatan meningkat, dan penurunan angka pengangguran.
"Nah oleh karena itu kegiatan ini adalah sebenarnya adalah kegiatan utama dalam kita bernegara yaitu bagaimana kita menurunkan atau bagaimana kita mengurus masyarakat miskin dan menurunkan angkanya," tandasnya.(*)
Baca Juga:Tak Ada Lagi Margaret Thatcher, Megawati: Saya Diberi Julukan Wanita Terkuat Satu-satunya di Dunia