Atasi Dampak Kekeringan, Pemkab Garut Bakal Cari Sumber Mata Air Baru untuk Dibor

Pemkab Garut akan berupaya mencari titik lokasi sumber mata air baru untuk dilakukan pengeboran agar dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau

M Fauzan Prikatama
Sabtu, 16 September 2023 | 21:00 WIB
Atasi Dampak Kekeringan, Pemkab Garut Bakal Cari Sumber Mata Air Baru untuk Dibor
Ilustrasi krisis air bersih karena dampak kekeringan. ((Istockphoto.com))

SUARA GARUT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut masih terus berupaya menangani kekeringan sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini.

Salah satu upaya dilakukan tersebut ialah mencari sumber air bersih baru yang kemudian akan dilakukan pengeboran atau pemasangan pipa saluran air bersih sebagai solusi jangka panjang atau permanen.

Upaya itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Garut, khususnya mereka yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau ini.

"Kalau ada sumber air baik bor atau pun pipanisasi ya itu dilakukan oleh kita oleh pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Kabupaten Garut, Sabtu (16/9/2023).

Baca Juga:Kalahkan Persikabo 2-0, Persib Bandung Merangsek ke Peringkat 7 Klasemen

Hal ini juga merupakan salah satu program tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Garut yang diperpanjang selam dua pekan hingga Minggu (24/9/2023). 

Selama dalam periode tanggap darurat itu, dalam hal Pemkab Garut mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. Selanjutnya akan dilakukan pipanisasi tadi dari sumber mata air yang sudah ada.

Pemkab pun memiliki dua solusi dalam rangka menangani dampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Garut ini. 

Adapun solusi  jangka pendek berupa menyuplai air bersih ke masyarakat secara langsung. Sedangkan, untuk solusi panjang atau permanen dengan cara mencari sumber mata air baru dan melakukan pengeboran di sumber air baru tersebut.

Sampai saat ini suplai air bersih ke masyarakat didistribusikan melalui tangki air dan ditampung pada beberapa toren air di beberapa titik lokasi yang sudah disiapkan untuk kemudian dibagikan ke masyarakat.

Baca Juga:Polemik Pedagang Bendera Merah Putih, Pemkab Garut-Pengrajin Sepakati Soal Harga Jual

Helmi juga mengaku, untuk solusi permanen, hingga saat ini belum ditemukan sumber mata air baru yang bisa mengakomodasi kebutuhan air masyarakat yang terdampak kekeringan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Pasalnya, dikatakan Helmi, pemkab pun terus berusaha ketersediaan air bersih agar dapat tetap disalurkan untuk memenuni kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi masyarakat yang saling membantu dan bekerja sama membuat sumur bor dengan harapan warga dapat mencari serta menemukan sumber air baru sehingga bisa dilakukan pipanisasi. 

Tentunya hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan sehari-hari warga sekitar. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak